Sebuah video yang menunjukkan wajah kesal Puan Maharani saat
bagi-bagi kaos viral di media sosial. Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP itu
juga terlihat melempar kaos saat membagikannya ke warga.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menjelaskan bahwa Puan tidak
marah ke warga.
Puan, kata Said, selalu mendapat dua lapis pengamanan ketika
turun menemui masyarakat. Pengamanan Puan di lapis pertama hanya bertugas
menjaga dan tidak memegang kaos.
Menurut Said, situasi yang terjadi saat Puan turun di daerah
di Jabar terjadi sebaliknya. Menurutnya, pengawal pribadi (walpri) ternyata
ikut memegang kaus yang hendak dibagikan kepada masyarakat. Hal itulah yang kemudian
membuat Puan keget.
"Mbak Puan kaget, lho kok kamu yang megang kaus? Mbak
Puan itu nanya, bukan marah. Kok kamu yang pegang kaus? Kan seharusnya bukan
kamu. Kamu menjaga tugas walprinya," kata Said di Kompleks DPR RI, Jakarta,
Selasa (27/9).
Baca juga: Koalisi Tiga Partai Usung Anies Basweda Capres? Ini Jawaban PKS
"Walpri kan enggak boleh bagi-bagi kaus. Ya dong. Kamu
kenapa? Kaget Mbak Puan gitu loh," sambungnya.
Lebih jauh Said mengatakan, Puan kemudian mengingatkan
walpri agar bekerja sesuai tugas setelah melihat hal tersebut.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu menegaskan, apa yang
terjadi terhadap Puan itu bukan karena Puan kesal terhadap warga, tetapi kaget
atas tindakan walpri.
"Kalau mbak Puan itu tidak humble, seakan-akan
mukanya Mbak Puan tidak merakyat, kemudian untuk apa kira-kira mbak Puan turun
ke bawah. Padahal Mbak ingin turun ke bawah, kan tentu selain tugas-tugas
beliau juga ingin tahu apa sih sesungguhnya yang diiinginkan oleh masyarakat,
harapan masyarakat terhadap pemerintah," tandas Said. []