Terkait tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa dapat memahami nilai-nilai ijtihad sesuai keilmuan masing-masing sebagai kontribusi gerakan pemberadaban, memahami konsep berpikir intelek, menambah pemahaman dan skill kepemimpinan, dan menambah pemahaman dan skill manajemen. Mahasiswa diskenariokan mendapat sebuah permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya berupa ide teknologi yang dapat memberikan manfaat dan penyelesaian masalah yang dihadapi. Tema spesifik pada LMD 220 adalah tentang membangun kader yang merdeka, adaptif, dan mampu memformulasikan teknologi tepat guna untuk peradaban. Dalam hal ini para mahasiswa didorong untuk bisa menjadi kader yang merdeka, adaptif, dan mampu memformulasikan teknologi tepat guna untuk peradaban.
“LMD 220 merupakan program
peningkatan kepemimpinan berbasis keislaman, yg mana LMD dapat terealisasi
karena adanya ekosistem kolaborasi hexa helix, dimana banyaknya pihak yang
memiliki niat baik dan tulus dalam memajukan kondisi bangsa Indonesia.
Mahasiswa tersebar dari seluruh Indonesia, bahkan terdapat mahasiswa
Perminyakan luar negeri dari King Fahd Uni Emirat Arab. Harapannya kebaikan dan
simulasi prototipe teknologi di LMD bisa direalisasikan dalam menyelesaikan
permasalahan bangsa Indonesia”, ujar Ketua Organizing
Committee LMD 220, Febrian Dzikri Fadlilah
“Sungguh sebuah kesempatan yang
langka dapat belajar bersama pemuda/i hebat generasi penerus bangsa Indonesia.
Kami mohon izin meminta maaf atas hal2x yang kurang berkenan di hati rekan
sekalian. Tiga hari rasanya begitu singkat disertai dengan kegiatan yang padat,
namun kami yakin pembelajaran kebaikan dan ukhuwah yang luar biasa dapat
menjalin ikatan silaturahmi yang erat nan kuat.
“Kepada para senior dan rekanan
panitia LMD 220, mohon berkenan menerima permohonan maaf atas semua keunikan
perilaku kami selama agenda berlangsung. Konsep dinamika perasaan dan roller
coaster sentimen yang rapi justru memberikan kesan terbaik yang akan diingat
serta diceritakan ke anak cucu kami nanti. Kami ucapkan terima kasih banyak
sudah berkenan memberikan pengalaman latihan yang luas biasa berkesannya.
Sebuah rentang waktu dalam hidup yang membekas dan akan mengkristal menjadi
kenangan-kenangan baik sehingga menjadi fondasi kebermanfaatan
individu-individu LMD 220. Semoga Allah membalas kebaikan antum semuanya dengan
kebaikan yang tak terbatas.
Akang Teteh LMD 220 yang kami
hormati, kami bangga dan merasa terpukau akan kesempatan menjadi bagian dari
keluarga LMD 220. Mohon izin kami usulkan agar kita sebagai keluarga LMD 220
mempunyai wadah kontribusi projek kebaikan bersama yang berkelanjutan demi
mewujudkan generasi emas Indonesia 2045, lebih jauh - peradaban islam dengan
kemerdekaan haqiqi”,
ucap salah satu peserta LMD 220, Dandi Alvayed
Menanggapi dari kesan salah satu peserta LMD 220, Kepala
Program LMD 220 yaitu Lelining Tyas mengatakan bahwa, “Masyaallah.. Kami juga dari panitia mengucapkan terima kasih kepada
teman teman peserta, sudah antusias dan semangat sampai akhir. Kami dari
panitia juga sampaikan permohonan maaf yang tulus sedalam dalamnya kepada temen
temen semuanya apabila ada yang kurang berkenan dan membekas tidak baik di hati
teman teman. Semoga ukhuwah kita tetap bisa terjalin kedepannya. Berkabar ya
kalau main ke Bandung dan ke Salman barangkali bisa bertemu kembali. Setuju,
harus ada projek kebaikan bersama untuk menjaga ukhuwah alumni LMD 220.
Ditunggu kolaborasi² luar biasanya ya. Alangkah lebih baik kalau ada pemimpin
dulu nih dari alumni LMD 220, bisa diagendakan pemilihan ketuanya...
Jazakumullah khairan Katsiran semuanya”