Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah meluncurkan Bus Trans
Jatim pada 19 Agustus lalu. Bus transportasi massal dengan tiket sangat
murah itu melayani jurusan Gresik—Surabaya—Sidoarjo.
Sebanyak 22 bus tersedia dengan dua di antaranya merupakan
bus cadangan. Jadi, sejak pagi, 10 bus berangkat dari Terminal Bunder Gresik
menuju Terminal Porong Sidoarjo dan 10 bus lainnya berangkat dari Terminal
Porong Sidoarjo menuju Terminal Bunder Gresik. Tentu saja setelah sampai di
tujuan, bus tersebut akan kembali hingga sehari mencapai 6 kali pulang-pergi
(PP).
Bus berwarna hijau bertuliskan Bus Trans Jatim Cettar
serta gambar candi Penataran dan tulisan Raden Wijaya itu beroperasi setiap
hari sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Masing-masing Bus Trans Jatim berkapasitas 40
penumpang, terdiri dari 20 kursi dan 20 space untuk berdiri. Ada pun
halte-halte yang tersedia adalah sebagai berikut:
- Halte Terminal Bunder
- Halte Kantor Bupati Gresik
- Halte Universitas Muhammadiyah Gresik
- Halte RS Semen Gresik
- Halte BNI Jalan Veteran Gresik
- Halte Gelora Joko Samudro Gresik
- Halte Romokalisari Surabaya
- Halte Bungurasih
- Halte Pondok Mutiara
- Halte Sun City
- Halte Alun-alun Sidoarjo
- Halte Lemah Putro
- Halte Terminal Larangan
- Halte Keramean
- Halte Tanggulangin
- Halte Gadang
- Halte Terminal Porong
Masyarakat Jawa Timur bisa menikmati bus yang nyaman ini dengan tiket yang sangat terjangkau. Yakni Rp5.000 untuk umum dan Rp.2.500 untuk pelajar/mahasiswa. Pembayaran bisa dilakukan melalui aplikasi maupun tunai. Untuk pembayaran melalui aplikasi, penumpang perlu menginstall aplikasi TRANS JATIM – AJAIB dan AstraPay. Sedangkan untuk pembayaran tunai, penumpang cukup menginstall aplikasi TRANS JATIM – AJAIB. [IK/Tarbiyah]