Cara Unik PKS Tolak Kenaikan Harga BBM di Paripurna

pks tolak kenaikan harga bbm

 

Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara memiliki cara unik untuk menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Di sela-sela Rapat Paripurna, para anggota fraksi mengajukan interupsi dan mengangkat kertas berisi penolakan.

Sejumlah anggota DPRD dari F-PKS memegang kertas yang berisi penolakan terhadap kenaikan harga BBM, termasuk Wakil Ketua DPRD Sumut dari F-PKS.

Interupsi itu pun menjadi pemandangan menarik saat Rapat Paripurna membahas Ranperda APBD Sumut tahun anggaran 2023. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga hadir dalam rapat paripurna tersebut.

"PKS menolak kenaikan harga BBM," demikian bunyi tulisan dalam kertas yang dipegang anggota Fraksi PKS.

Juru bicara F-PKS, Ahmad Hadian, mengatakan pihaknya menolak tegas kenaikan harga BBM. PKS juga meminta agar kenaikan harga BBM itu dibatalkan.

"Saya mewakili Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara, juga mewakili seluruh konstituen PKS dan rakyat Sumatera Utara yang bersepakat dengan kami menyatakan dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dan meminta pemerintah membatalkan kenaikan harga tersebut," kata Hadian, Senin (5/9/2022).

Lebih jauh Hadian mengatakan PKS menolak tegas karena naiknya harga BBM akan berdampak terhadap naiknya harga barang sehingga masyarakat semakin sengsara. Menurutnya, kebijakan itu juga tidak sesuai dengan jargon pemerintah yang digaungkan pada tanggal 17 Agustus yang lalu yaitu Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat. []

 

Lebih baru Lebih lama

ظ†ظ…ظˆط°ط¬ ط§ظ„ط§طھطµط§ظ„