Suasana yang tidak bisa terjadi di kota Surakarta. Pada hari
Sabtu, 19 November 2022, diperkirakan lebih dari 3 juta penggembira dari
seluruh tanah air memadati kota Surakarta, khususnya di tiga titik, yaitu
Stadion Manahan, Kampus UMS, dan Museum Pabrik Gula De Tjolomadoe. Muktamar
Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah telah berakhir, namun suasana penuh kegembiraan
masih terasa. Di Kampus Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta,
para tamu penggembira terlihat masih menikmati kesegaran suasana kampus.
Pada muktamar ke-48 Aisyiah dan Muhammadiyah ini, Fakultas
Psikologi UMS menerima ratusan tamu.
Menurut Dr. Usmi Karyani, M.Psi, ketua panitia penyambutan
penggembira dari Fakultas Psikologi UMS, mereka terdiri dari 77 laki-laki dan
125 perempuan, belum termasuk belasan anak-anak. “Mereka berasal dari Sulawesi
Selatan, yakni Bulukumba, Takalar, Barru dan Sinjai. Mereka datang ke Solo
sejak 16 November, dilepas oleh gubernur Sulawesi Selatan, dan menuju Solo
dengan menggunakan kapal laut ke Surabaya, lalu dilanjutkan dengan bus menuju
Solo,” jelas Usmi. Sebagian dari mereka sudah kembali ke kampung halaman, namun
sebagian masih berada di lokasi. Rencananya, mereka akan check out dari Kampus
Fakultas Psikologi UMS pada 23-24 November 2022.
Di kampus yang rindang dan sangat bersih itu, para tamu
disambut oleh civitas akademik Fakultas dengan ramah dan penuh suka cita. Dekan
Fakultas Psikologi UMS, Prof. Taufik Kasturi, PhD langsung memimpin penyambutan
tersebut bersama sejumlah dosen, tenaga kependidikan, dan relawan mahasiswa.
Untuk menyambut para tamu penggembira muktamar tersebut,
Psikologi UMS menyulap kampusnya menjadi semacam penginapan yang cukup
representatif. Ruang kelas digunakan sebagai tempat tidur dengan berbagai
peralatan tidur, yakni tiga ruang di lantai tiga untuk tamu laki-laki, dan
empat ruang di lantai empat untuk tamu perempuan.
Selain penginapan, fakultas juga memberikan fasilitas berupa
nasi box, camilan malam, sarapan pagi, air galon lengkap dengan teh, gula dan
kopi, serta obat-obatan dan handshop. Sejumlah 16 kamar mandi yang bersih
dengan air cukup berlimpah, membuat istirahat para tamu menjadi lebih nyaman.
Bahkan, para relawan mahasiswa juga membantu para tamu untuk
terhubung dengan laundry-laundry di sekitar kampus bagi yang membutuhkan jasa
laundry. Para tamu tampak terkesan dengan kesigapan para relawan mahasiswa dan
tenaga kebersihan dalam melayani mereka. Meski menjadi tempat penginapan 200an
tamu, lokasi tampak selalu bersih dan rapi. Sebagian peserta yang sudah berhaji
bahkan teringat dengan saat-saat mereka berhaji dan menganggap kampus Psikologi
UMS saat ini seolah-olah pondokan haji mereka.
Tak hanya tamu, para relawan juga merasa sangat terkesan
dengan kegiatan penyambutan tamu penggembira muktamar yang dilakukan oleh Psikologi
UMS. “Ada ibu-ibu Lansia usia 77 tahun, beliau sebenarnya sedang sakit sejak 5
hari sebelum muktamar, tetapi masyaAllah, semangatnya!” tutur Riandini, salah
seorang relawan mahasiswa.
“Dana untuk kegiatan ini bersumber dari donasi pada dosen, tenaga
kependidikan dan juga masyarakat,” ujar Usmi. Donasi tersebut diberikan dengan
ikhlas serta penuh kegembiraan dalam rangka menyambut para tamu dari jauh
tersebut. Pihak kampus sepenuhnya menyadari, bahwa untuk hadir dalam rangka
menyemarakkan agenda muktamar, mereka telah melakukan pengorbanan dengan
perjalanan panjang dan melelahkan. Maka, sebisa mungkin, sebagai salah satu
tuan rumah, Fakultas Psikologi UMS berusaha untuk memberikan pelayanan
sebaik-baiknya. []